"Roemah Lezat"
Masak, Makan, Enaaaaaak........^_^
Saturday, July 30, 2011
Sayur Asem, sambel dadakan, tahu tempe goreng
Cake Pisang Susu
Sunday, January 24, 2010
"Nasi Padeh" khas Sawah Tangah, Tanah Datar-Sumbar
Tak perlu ditanya lagi mengapa panganan tersebut bernama "Nasi Padeh" karena memang rasanya yang sangat pedas. Panganan ini hanya terdapat di Sawah Tangah -Tanah datar- Sumbar, dan jangan kaget jika anda bertanya kepada org minang tentang Nasi Padeh ini dan jawaban mereka "tidak tahu" , karena sudah pasti tidak semua orang minang tau akan Nasi Padeh ini. Panganan ini dimakan untuk sarapan saja, dan biasanya dijual di lapau lapau (warung2 kopi istilah Jakartanya) dan jarang orang yang membuatnya untuk dikonsumsi sendiri.
Bubur Kampiun "khas Padang"
Resep Bubur Kampiun (sumber resephttp://www.blogger.com/post-create.g?blogID=8102241402481121790)
Bubur kampiun adalah campuran yang terdiri dari: kolak pisang, bubur candil, bubur sumsum dan ketan hitam. Berikut ini disajikan cara membuat masing-masing bagian dari bubur kampiun khas Minang.
Bahan:
Kolak pisang :
10 buah pisang nangka
2½ gelas santan
7 sendok makan gula merah iris
1 sendok teh garam
Bubur candil:
150 gram tepung ketan
1 sendok teh garam
air kapur sirih secukupnya
gula merah secukupnya
Bubur sumsum :
250 gram tepung beras
1½ gelas santan
1 sendok teh garam
2 lembar daun pandan
Ketan hitam :
½ liter ketan hitam
½ butir kelapa setengah tua, diparut
Caranya :
Siapkan semua bahan.
Rebus pisang dan gula merah serta garam sampai agak empuk lalu masukkan santannya, biarkan mendidih dan pisang empuk.
Angkat dan sisihkan.
Untuk bubur candil
Tepung ketan, garam dan air kapur sirih disiram dengan air suam-suam kuku lalu dibentuk bulat kecil dan direbus dengan air gula merah yang sudah mendidih. Kalau sudah mengapung, angkat dan sisihkan.
Untuk bubur sumsum
Rebus air dan garam sampai mendidih lalu masukkan tepung beras yang sudah dicairkan dengan santan.
Aduk rata dan cepat sampai matang. Angkat dan sisihkan.
Ketan Hitam
Ketan hitam yang sudah direndam beberapa jam, dikukus sampai setengah masak.
Lalu siram-siram dengan air mendidih (masih dalam kukusan) secukupnya (ini supaya ketan matangnya bagus). Kemudian kukus kembali sampai ketan matang.
Penyajian:
Dalam mangkuk, taruh ketan hitam yang ditaburi kelapa parut, bubur candil, bubur sumsum dan siram dengan kolak pisang.
Kolak pisang :
10 buah pisang nangka
2½ gelas santan
7 sendok makan gula merah iris
1 sendok teh garam
150 gram tepung ketan
1 sendok teh garam
air kapur sirih secukupnya
gula merah secukupnya
250 gram tepung beras
1½ gelas santan
1 sendok teh garam
2 lembar daun pandan
½ butir kelapa setengah tua, diparut
Siapkan semua bahan.
Rebus pisang dan gula merah serta garam sampai agak empuk lalu masukkan santannya, biarkan mendidih dan pisang empuk.
Angkat dan sisihkan.
Rebus air dan garam sampai mendidih lalu masukkan tepung beras yang sudah dicairkan dengan santan.
Aduk rata dan cepat sampai matang. Angkat dan sisihkan.
Ketan hitam yang sudah direndam beberapa jam, dikukus sampai setengah masak.
Lalu siram-siram dengan air mendidih (masih dalam kukusan) secukupnya (ini supaya ketan matangnya bagus). Kemudian kukus kembali sampai ketan matang.
Dalam mangkuk, taruh ketan hitam yang ditaburi kelapa parut, bubur candil, bubur sumsum dan siram dengan kolak pisang.
Bubur kampiun adalah campuran yang terdiri dari: kolak pisang, bubur candil, bubur sumsum dan ketan hitam. Berikut ini disajikan cara membuat masing-masing bagian dari bubur kampiun khas Minang.
Bahan:
Kolak pisang :
10 buah pisang nangka
2½ gelas santan
7 sendok makan gula merah iris
1 sendok teh garam
Bubur candil:
150 gram tepung ketan
1 sendok teh garam
air kapur sirih secukupnya
gula merah secukupnya
Bubur sumsum :
250 gram tepung beras
1½ gelas santan
1 sendok teh garam
2 lembar daun pandan
Ketan hitam :
½ liter ketan hitam
½ butir kelapa setengah tua, diparut
Caranya :
Siapkan semua bahan.
Rebus pisang dan gula merah serta garam sampai agak empuk lalu masukkan santannya, biarkan mendidih dan pisang empuk.
Angkat dan sisihkan.
Untuk bubur candil
Tepung ketan, garam dan air kapur sirih disiram dengan air suam-suam kuku lalu dibentuk bulat kecil dan direbus dengan air gula merah yang sudah mendidih. Kalau sudah mengapung, angkat dan sisihkan.
Untuk bubur sumsum
Rebus air dan garam sampai mendidih lalu masukkan tepung beras yang sudah dicairkan dengan santan.
Aduk rata dan cepat sampai matang. Angkat dan sisihkan.
Ketan Hitam
Ketan hitam yang sudah direndam beberapa jam, dikukus sampai setengah masak.
Lalu siram-siram dengan air mendidih (masih dalam kukusan) secukupnya (ini supaya ketan matangnya bagus). Kemudian kukus kembali sampai ketan matang.
Penyajian:
Dalam mangkuk, taruh ketan hitam yang ditaburi kelapa parut, bubur candil, bubur sumsum dan siram dengan kolak pisang.
Sate Padang
Banyak orang non minang biasanya merasa aneh sebelum mencobanya. Tapi kebanyakan dari mereka, setelah merasakan betapa enaknya Sate Padang ini, langsung ketagihan. Ada dua jenis sate padang, yakni sate padang bumbu merah dan bumbu kuning (kalau tidak salah bumbu kuning ini sate padang khas Daerah Pariaman, sumbar).
Bahan:
1.000 g lidah sapi (saya pakai daging sapi)
air untuk merebus
1 sdt garam
4-5 sdm minyak goreng
2 lembar daun kunyit, robek-robek, ikat simpul
3 batang serai, memarkan
10 lembar daun jeruk
3 cm lengkuas, memarkan
1 sdm bumbu kari bubuk
1 potong asam kandis
50 g tepung beras
2 sdm tepung kanji
300 ml air
bawang goreng untuk taburan
tusuk sate
Bumbu Halus:
12 butir bawang merah
6 siung bawang putih
1 sdm cabai halus/giling (saya pakai 2-3 sdm, biar pedes... hehe :D)
4 cm kunyit
4 cm jahe
11/2 sdt merica
2 sdt garam
Cara Membuat:
1. Rebus lidah dalam air mendidih, selama ± 5 menit, angkat. Kupas kulit lidah, kerk hingga kulit terkelupas bersih. Cuci kemudian rebus dalam air, bubuhkan garam (± 60 menit). Setelah lidah empuk, tiriskan, pisahkan kaldunya sebanyak ± 600 ml. Potong-potong lidah ukuran 1x1x2 cm, sisihkan.
2. Panaskan minyak goreng dalam wajan. Tumis bumbu halus, masukkan daun kunyit, serai, daun jeruk, lengkuas, dan bumbu kari, aduk hingga baunya harum, angkat. masukkan 2/3 bagian tumisan ke dalam kaldu. jerang kembali di atas api, masukkan asam kandis.
3. Larutkan tepung beras dan tepung kanji dalam air hingga tercampur. Setelah kaldu mendidih, perlahan masukkan larutan tepung sambil diaduk terus hingga adonan licin. Masak hingga mendidih dan meletup-letup serta bau tepungnya hilang, angkat.
4. Campur potongan lidah bersama sisa bumbu tumis, aduk sebentar di atas api hingga rata, angkat. Tusukkan potongan lidah pada tusuk satai, masing-masing 3-4 potong.
5. Panggang satai di atas bara api hingga baunya harum ± 3 menit, balik-balikkan, angkat. Taruh satai, taburi bawang goreng.
6. Makan selagi panas dengen ketupat.
untuk 24 tusuk
Sumber: Seri Masak Femina PRIMARASA A la Resto Minang
Sup Kepiting
SUP KEPITING
Bahan :
2 buah kepiting potong 2 bagian 7 batang daun bawang dipotong besar2 2 liter air 5buah daun jeruk
5 lembar daun salam
2batang sereh keprek 5cm lengkoas keprek
2cm jahe keprek
bahan halus:
3sdm garam/secukupnya
2sdm gula pasir
2cm kunyit
1sdt ketumbar
1sdt lada
4 buang cabai merah
3 buah cabai rawit merah
5siung bawang merah
4 siung bawang putih
Cara memasak :
tumis bahan halus, setelah mewangi masukan air, dan bahan bahan lainnya , setelah mendidih masukan kepiting. masak hingga kepiting cukup matang. Sajikan selagi hangat...